Kamis, 22 Oktober 2009

Buteki

Tujuan Pelatihan Konseling Menyusui

A.Tujuan Umun

Berdasarkan latar belakang di atas, pelatihan ini mempunyai tujuan untuk :

1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan ketrampilan
2. Membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI
3. Tenaga Kesehatan lebih memahami konsep pemberian makan bayi dan anak dengan tepat.
4. Tersosialisasinya Kebijakan Nasional dan Internasional mengenai pemberian makanan untuk bayi dan anak.

B.Tujuan Khusus

Dengan program pelatihan konselor dan fasilitator laktasi, lembaga penyelenggara dapat:

1. Memotivasi para tenaga pelayanan kesehatan ibu dan bayi.
2. Meningkatkan peserta tentang tatalaksana menyusui.
3. Meningkatkan kemampuan peserta dalam hal konseling menyusui.
4. Memiliki tenaga profesional pembantu ibu menyusui dengan kemampuan konseling.
5. Peserta yang telah dilatih menjadi konselor laktasi, berperan secara langsung dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Manfaat ASI
A. Untuk Bayi
Berikut manfaat ASI untuk bayi
1. Pemberian ASI merupakan metode pemberian makan bayi yang terbaik.
2. Pada umur 6 sampai 12 bulan, ASI masih merupakan makanan utama bayi.
3. Setelah umur 1 tahun, pemberian ASI tetap dianjurkan karena masih memberikan manfaat.
4. ASI disesuaikan secara unik bagi bayi manusia.
5. Komposisi ASI ideal untuk bayi
6. ASI mengurangi resiko infeksi, sembelit, dan alergi.
7. Bayi ASI memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit
8. Bayi ASI lebih bisa menghadapi efek kuning (jaundice).
9. ASI selalu siap sedia setiap saat bayi menginginkannya.
10. Dengan adanya kontak mata dan badan, pemberian ASI juga memberikan kedekatan antara ibu dan anak.
11. Apabila bayi sakit, ASI adalah makanan yang terbaik untuk .
12. Bayi prematur lebih cepat tumbuh apabila mereka diberikan ASI perah.
13. Beberapa penyakit lebih jarang muncul pada bayi ASI.
14. IQ pada bayi ASI lebih tinggi 7-9 point daripada IQ bayi non-ASI. Kepandaian anak yang minum ASI pada usia 9 1/2 tahun mencapai 12,9 poin lebih tinggi daripada anak-anak yang minum susu formula.
15. Menyusui bukanlah sekadar memberi makan, tapi juga mendidik anakUntuk Ibu
Berikut manfaat ASI untuk ibu menyusui :
1. Hisapan bayi membantu rahim menciut.
2. Lemak di sekitar panggul dan paha yang ditimbun pindah ke dalam ASI.
3. Ibu menyusui memiliki resiko lebih rendah terhadap kanker rahim dan kanker payudara.
4. ASI lebih hemat waktu.
5. ASI lebih praktis.
6. ASI lebih murah.
7. ASI selalu bebas kuman.
8. Wanita yang menyusui bayinya mendapat manfaat fisik dan manfaat emosional.
9. ASI tak bakalan basi.
B. Untuk Keluarga
1. Tidak perlu uang untuk membeli susu formula.
2. Bayi sehat berarti keluarga mengeluarkan biaya lebih sedikit.
3. Penjarangan kelahiran karena efek kontrasepsi LAM dari ASI eksklusif.
4. Menghemat waktu keluarga bila bayi lebih sehat.
5. Memberikan ASI pada bayi (meneteki) berarti hemat tenaga bagi keluarga sebab ASI selalu siap tersedia.
6. Lebih praktis saat akan bepergian.
C. Untuk Masyarakat dan Negara
1. Menghemat devisa Negara.
2. Bayi sehat membuat negara lebih sehat.
3. Terjadi penghematan pada sektor kesehatan.
4. Memperbaiki kelangsungan hidup anak.
5. ASI adalah sumber daya yang terus menerus diproduksi dan baru.

Gizi Menyusui
Seorang ibu menyusui membutuhkan 300-500 kalori tambahan setiap hari untuk dapat menyusui bayinya dengan sukses. 300 kalori yang dibutuhkan oleh si bayi datang dari lemak yang ditimbun selama kehamilan. Proses menyusui itu sendiri membantu ibu mengurangi berat badan dan menjadi langsing kembali. Ibu menyusui biasanya cepat merasa haus. Penggunaan pil KB selama menyusui juga harus dihindari. Wanita sebaiknya menggunakan metode KB alami, kondom, atau IUD daripada menggunakan KB hormonal (pil, suntik, susuk).
Tabel Gizi
MAKANAN SAAT TIDAK HAMIL DAN 4 BLN PERTAMA KEHAMILAN 5 BULAN TERAKHIR KEHAMILAN MENYUSUI
Susu (sapi atau kedelai) 600ml 1200ml 1200ml
Protein hewani: daging matang, ikan, atau unggas) atau Protein Nabati:(biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, produk kedelai) 1 porsi 1-2 porsi 3 porsi atau lebih
Telur 1 butir 1 butir 1 butir
Buah dan Sayuran yang kaya Vit A (sayuran hijau atau kuning) brokoli, kailan, kangkung, caisim, labu, wortel, tomat 1 porsi 1 porsi 1 porsi
Buah dan Sayuran yang kaya Vit C: jeruk-jerukan, tauge, tomat, melon, pepaya, mangga, jambu 1-2porsi 2porsi 3porsi
Biji-bijian (beras merah, roti wholemeal, havermut, mie 3-4porsi 3-4porsi 3-4porsi
Mentega, margarine, minyak sayur gunakan secukupnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar